google for search


  • Web
  • Arabic Center
  • Rabu, 11 Januari 2012

    Huruf, Tanda-tanda dan Alamatnya


    1. Definisi Huruf ( الحرف  )
    Huruf ialah kalimat ( kata ) yang dapat menunjukkan makna apabila digabungkan dengan kalimat lainnya, dan tidak dapat berdiri sendiri. Dengan kata lain Huruf adalah kata sambung.
    Contoh :           من         : dari;               إلي      : ke;     كيف      : bagaimana?;             لا          : tidak; dan sebagainya.
    Huruf-huruf tersebut tidak memiliki makna yang sempurna kecuali bila dirangkaikan dengan kalimat lainnya, seperti contoh dibawah ini :
    -       ذهبت من البيت إلي المدينة                : saya telah pergi dari rumah ke kota.
    -       كيف حالك ؟                                : bagaimana kabarmu ?
    -       لا أكتب الرسالة                             : saya tidak menulis surat.

    2. Tanda-tanda Huruf
                Huruf bisa diketahui dengan tidak bisa dimasukinya tanda isim seperti tanwin, alif lam, dll. Atau tanda fi'il seperti  sin, saufa, qad, dll. Dengan kata lain setiap kalimat yang tidak bisa dimasuki tada-tanda isim atau tanda-tanda fi'il, maka kalimat tersebut adalah huruf.
    3. Macam-macam Huruf
                Huruf dibagi tiga macam, berdasarkan kalimat yang disambungkan dengannya.
    a.     Huruf yang hanya bisa memasuki atau disambung dengan kalimat isim saja, yaitu :
    1.       huruf jar. Yaitu : من : dari, إلي : ke, عن : dari / tentang, علي : pada / atas / bagi, في : dalam, باء : dengan, لام : milik, كاف : seperti, ربّ : banyak sekali / sedikit sekali, حروف القسم ( تاء ، باء ، واو )  : demi ( untuk sumpah ).

    2.      Huruf Nasakh( حروف النسخ ) . Yaitu :
    yaitu : إنّ - أنّ : sesunguhnya, لكنّ : tetapi, كأن : bagaikan, ليت : seandainya ( sesuatu yg kemungkinan kecil terjadi ), لعل : seandainya( sesuatu yg kemungkinan besar terjadi ),
    3.      Huruf Nida' ( حروف النداء ). Yaitu : يا ، أيا ، هيا  , dll.
    4.    Huruf Istitsna' ( حروف الإستثناء ) , yaitu kata pengecualian. Seperti : إلا ، سوي ، عاد ، غير ، خلا ، dsb.

    1. Huruf yang hanya bisa memasuki atau disambung dengan Fi'il. Yaitu :
    1.  Huruf jazim ( huruf yang menyukunkan harakat ahir pada fi'il ).
    Seperti : لم : tidak, لمّا : tidak / belum, ألم - ألمّا : apakah tidak /  belum ?, لام الأمر : hendaknya ( menunjukan suatu perintah ),  لام الدعاء : semoga ( untuk doa ), لا  : jangan ( menunjukan larangan ).  إن : jika,  ما ( للشرط ) : apapun, من ( للشرط ) : siapapun, مهما : meskipun, إذ ما : apabila, أي : apa / siapa saja, متي : kapanpun,أيان : manapun, أينما : di mana pun, dan أني : setiap orang / apapun.
    1. Huruf Nashab ( huruf yang memfathahkan harakat ahir pada fi'il ).
    Seperti : أن : bahwa, لن : tidak akan, إذن : kalau begitu / jadi.., كي : agar, dan لكي : supaya.

    1.  Huruf yang bisa disambung dengan isim dan juga fi'il. Yaitu
    -       huruf Athaf, Seperti : واو : dan, فاء : lalu, ثم : kemudian, أو – أم : atau, إما : atau ( memilih ), بل : tapi / bahkan, لكنّ : tetapi, لا : tidak, dan حتي : sehingga.